image via Meson Digital

TikTok adalah platform media sosial yang memungkinkan pengguna membuat dan berbagi video pendek, dari genre seperti tarian, komedi, dan pendidikan, yang memiliki durasi dari 15 detik hingga 3 menit (tiga menit untuk pengguna tertentu). 

Merek dan bisnis dapat membuat dan menjalankan kampanye iklan di TikTok, dengan membuat video bersponsor yang muncul di umpan "fyp" (for your page) pengguna atau menjalankan tantangan tagar untuk mempromosikan produk atau layanan mereka.

Pengiklan memiliki opsi untuk menargetkan demografi, minat, dan perilaku tertentu untuk memastikan iklan mereka menjangkau audiens yang diinginkan. TikTok menawarkan berbagai format iklan, antara lain:

• In-feed video ads

• Brand takeover ads

• Hashtag challenge ads

• Branded filters and AR effects

• TopView ads

• Branded stickers

• Branded virtual gifts

Jenis Video Iklan

Video Iklan Live-Action

Iklan video aksi langsung adalah iklan yang menampilkan orang, lokasi, dan tindakan nyata, bukan animasi atau grafik. Mereka dapat digunakan untuk mempromosikan produk, layanan, atau merek, dan biasanya terlihat di platform TV, online, dan media sosial. 

Tujuan dari iklan video aksi langsung adalah untuk menjalin hubungan dengan audiens target dengan menampilkan skenario dan emosi kehidupan nyata.

Video Iklan Animasi

Video iklan animasi adalah jenis iklan video yang menggunakan animasi untuk mempromosikan produk, layanan, atau merek. Ini sering digunakan untuk mengkomunikasikan pesan dengan cara yang menarik dan menghibur. 

Iklan video animasi dapat dibuat menggunakan berbagai gaya dan teknik, termasuk animasi 2D, animasi 3D, grafik gerak, animasi stop-motion, dan lainnya. Mereka umumnya digunakan di media digital, seperti situs web dan platform media sosial, tetapi juga dapat digunakan di media tradisional seperti televisi.

Tips Video Iklan TikTok

Berikut adalah 10 tips sederhana dalam membuat video iklan di TikTok.

1. Tetap singkat dan menarik perhatian (maks 15 detik)

2. Gunakan visual, musik, dan efek suara yang menarik

3. Sorot nilai jual unik atau fitur utama

4. Ceritakan sebuah kisah atau sampaikan pesan yang selaras dengan audiens target kamu

5. Tunjukkan kepada orang-orang nyata yang menggunakan produk atau layanan kamu

6. Sertakan ajakan bertindak yang jelas

7. Uji berbagai variasi materi iklan untuk menemukan yang paling sesuai dengan audiens kamu

8. Manfaatkan tagar yang relevan untuk menjangkau pengguna baru

9. Pastikan video dioptimalkan untuk tampilan seluler

10. Terus lacak dan analisis metrik untuk menyesuaikan strategi kamu.

Terpenting, lakukan eksperimen secara terus-menerus dan ukur hasilnya sehingga kamu bisa tahu mana style atau video iklan yang cocok untuk bisnismu.