Image via Capermint
Animasi berarti menciptakan ilusi gerak dari gambar atau objek yang diam. Ini bisa dilakukan dengan beberapa cara, seperti video animasi klasik dengan menggambar secara manual frame per frame atau menggunakan teknologi komputer untuk membuat animasi tridimensional. Animasi bisa dipakai di berbagai bidang, seperti film, permainan video, iklan, dan seni rupa.
Jika kamu sedang bingung ingin memilih mana yang paling tepat antara animasi 2D dan 3D untuk bisnismu, selamat. Kamu berada di artikel yang tepat! Di sini, kita akan membandingkan antara animasi 2D dan 3D.
Sebelum kita membandingkan mana yang tepat untukmu, yuk kita gali dulu masing-masing jenis animasi baik 2D dan 3D.
Animasi 2D
Animasi 2D adalah jenis animasi yang hanya memiliki dua dimensi, yaitu panjang dan lebar. Ini berbeda dari animasi 3D yang memiliki tiga dimensi, yaitu panjang, lebar, dan tinggi. Animasi 2D biasanya dibuat dengan menggunakan software seperti Adobe Flash, Toon Boom Harmony, dan Anime Studio. Ini sering digunakan dalam produksi animasi televisi, film, dan video game.
Animasi 2D dapat digunakan dalam berbagai jenis bisnis, seperti:
Film dan televisi: Animasi 2D digunakan dalam film dan acara televisi animasi untuk anak-anak dan dewasa.
Iklan: Animasi 2D dapat digunakan dalam iklan televisi, iklan online, dan iklan sosial media.
Edukasi: Animasi 2D digunakan dalam video pendidikan, tutorial, dan simulasi.
Game: Animasi 2D digunakan dalam game 2D, game mobile, dan game retro.
Bisnis: Animasi 2D digunakan dalam presentasi bisnis, video profil perusahaan, dan video promosi produk.
Beberapa contoh bisnis yang menggunakan animasi 2D: studio animasi, perusahaan produksi video, perusahaan game, agensi iklan, perusahaan edukasi.
Contoh animasi 2D
Biar lebih jelas, yuk kita lihat dulu contoh animasi 2D dari biskuit enak sepanjang masa favorit saya, Oreo.
Animasi 3D
Animasi 3D adalah teknik untuk membuat objek atau karakter yang terlihat seolah-olah hidup di layar dengan menggunakan perangkat lunak komputer. Ini termasuk model 3D, tekstur, iluminasi, dan efek visual yang digabungkan untuk menciptakan tampilan yang realistis. Animasi 3D digunakan dalam berbagai bidang seperti film, televisi, permainan, arsitektur, dan desain produk.
Animasi 3D dapat digunakan dalam berbagai jenis bisnis, seperti:
Film dan televisi: Animasi 3D digunakan dalam produksi film animasi, film live-action, iklan televisi, dan program televisi.
Gaming: Animasi 3D digunakan dalam pembuatan game, baik game konsol maupun game mobile.
Arsitektur dan desain interior: Animasi 3D digunakan untuk membuat visualisasi dari desain arsitektur dan desain interior sebelum dibangun.
Produk dan packaging: Animasi 3D digunakan untuk membuat visualisasi produk sebelum diproduksi, serta dalam desain packaging.
Pendidikan dan simulasi: Animasi 3D digunakan dalam pendidikan untuk membuat simulasi yang membantu siswa memahami konsep yang sulit, serta dalam pelatihan karyawan di berbagai industri.
Iklan dan promosi: Animasi 3D digunakan dalam iklan dan promosi untuk membuat visual yang menarik dan efektif.
Contoh animasi 3D
Lagi-lagi, kita lihat dulu contoh video animasi 3D. Ini juga dari brand Oreo tapi lebih kekinian.
Animasi 2D dan 3D: Mana Yang Terbaik?
Animasi 2D dan 3D sama baiknya. Tergantung bagaimana penggunaannya. Jika kamu berada di industri infrastruktur, FMCG, kosmetik, dan perfilman yang membutuhkan looks detail, kamu bisa berinvestasi di animasi 3D. Sebab itu akan menjelaskan produkmu dengan lebih baik. Sementara untuk penjelasan SaaS, biasanya cukup dengan menggunakan animasi 2D.
No comments:
Post a Comment